Lailatul Qadr
PANDANGAN MAZHAB SYIAH Imam Jaafar As-Sadiq berkata: Pada malam ke sembilan belas Allah mempertemukan dua hal, di malam ke dua puluh satu Allah menjelaskan setiap persoalan yang bijaksana, dan di malam dua puluh tiga Allah menetapkan apa yang dikehendaki-Nya, malam itu adalah malam Al-Qadar yang oleh Allah Azza wa Jalla dinyatakan lebih baik dari seribu bulan.” Ishaq, murid dan sahabat Imam Sadiq bertanya: Apa yang dimaksud dengan pertemuan dua hal? Baginda menjawab: “Pada malam itu Allah menghimpun apa yang dikehendaki tentang sesuatu yang didahulukan dan yang ditunda, kehendak-Nya dan ketetapan-Nya.” Ishaq bertanya lagi: Apa yang dimaksud dengan Allah menetapkan persoalan pada malam ke dua puluh tiga? Imam menjawab: “Sesungguhnya Allah swt memperjelas dan menimbang-nimbang persoalan pada malam ke dua puluh satu, pada malam ini masih terdapat bada’ (perubahan), sedangkan pada malam ke dua puluh tiga Allah swt menetapkannya sehingga menjadi mahtum (pasti) iaitu Allah swt tidak melakuka